Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis
penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan
data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara
mengambil kesimpulan.
Jenis-jenis rancangan penelitian :
• Eksploratori
Rancangan penelitian yang lebih menekankan pada
pengumpulan ide-ide dan masukan-masukan; hal ini khusus berguna untuk
memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub masalah yang lebih sempit
dan lebih tepat.
Tujuan penelitian eksploratori adalah untuk membedah
suatu masalah secara menyeluruh dengan teliti untuk memperoleh wawasan (insights) dan pemahaman (understanding).
Beberapa manfaat eksplorasi :
-
Merumuskan atau
membuat batasan masalah secara lebih tepat dan rinci.
-
Mengidenifikasi
alternatif arah tindakan.
-
Merumuskan
hipotesis.
-
Mengisolasi peubah
kunci dan saling hubungannya untuk penyelidikan lebih lanjut.
-
Memperoleh gagasan
untuk mengembangkan pendekatan terhadap masalah.
-
Membuat prioritas
untuk penelitian selanjutnya.
• Deskriptif
Rancangan penelitian yang lebih menekankan pada penentuan
frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variable berhubungan.
Tujuan penelitian deskriptif adalah menjelaskan suatu
topik yang biasanya berupa fungsi atau karakteristik pasar :
-
Menjelaskan
karakteristik kelompok tertentu misalnya konsumen, wiraniaga (salespeople), organisasi, dan area
pasar. Misalnya penelitian untuk menentukan profil konsumen berat (heavy buyer) dari adipasar tertentu.
-
Estimasi persentase
populasi tertentu dengan perilaku belanja tertentu.
-
Menentukan persepsi
terhadap karakteristik produk.
-
Menentukan hubungan
peubah perilaku belanja misalnya belanja sambil makan di luar rumah.
-
Membuat prediksi
yang spesifik misalnya prediksi belanja pada adipasar tertentu pada daerah
tertentu.
• Sebab Akibat Atau Causal
Rancangan penelitian yang lebih menekankan pada penentuan
hubungan sebab dan akibat, tujuan :
-
Untuk memperoleh
kenyataan yang hubungannya bersifat sebab-akibat.
-
Untuk mengetahui
peubah yang menjadi penyebab (independent
variable) dan peubah akibat (dependent
variable) dari suatu fenomena.
-
Untuk menentukan
sifat atau hakikat hubungan antara peubah penyebab dan peubah yang akibatnya
akan dibuat prediksinya.
Komponen yang umumnya terdapat dalam rancangan penelitian
adalah :
1. Tujuan penelitian
Adalah hasil akhir penelitian itu sendiri. Fungsi tujuan
penelitian, di samping untuk mengarahkan proses penelitian, juga dapat
dijadikan tolok ukur keberhasilan penelitian. Tujuan penelitian dapat
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian (research questions) dan atau juga hipotesis penelitian.
2. Jenis penelitian yang akan digunakan atau diaplikasikan
Beberapa jenis penelitian yang banyak dipakai adalah
penelitian deskriptif, korelasional, eksperimental. Penelitian deskriptif
bertujuan memberikan gambaran fenomena yang diteliti secara apa adanya, namun
lengkap dan rinci.
3. Unit analisis atau populasi penelitian
Populasi apa yang ingin digunakan dalam rancangan
penelitian, seperti :
-
Ingin mengetahui
kepuasan peelanggan, maka unit analisisnya adalah individu-individu pelanggan.
-
Ingin mengetahui
kinerja antar departemen atau gugus kendali mutu, maka unit analisisnya adalah
kelompok.
-
Ingin mengukur
kualitas pelayanan kantor kecamatan, maka unit analisisnya adalah organisasi.
-
Menilai kualitas
tepung terigu untuk membuat roti, maka unit analisis-nya adalah produk (benda),
berupa tepung terigu.
4. Rentang waktu dan tempat penelitian dilakukan
Rentang waktu ini di bagi menjadi dua, yaitu :
-
Cross section studies or One shot, penelitian yang dilakukan pada satu periode tertentu
dan data dikumpulkan hanya sekali.
-
Longitudinal studies, data dikumpulkan dalam beberapa periode waktu tertentu untuk melihat
perubahan yang terjadi mulai awal sampai waktu yang ditentukan secara berurutan.
Misalnya untuk meneliti disiplin dosen, peneliti mengamati perilaku dosen selama
empat bulan.
5. Teknik pengambilan sampel
Secara umum ada dua teknik, yaitu :
-
Sampling
probabilistik antara lain adalah simple
random sampling, strafied random
sampling, area sampling, dan clauser sampling.
-
Non probabilistik
sampling antara lain accidental sampling,
snow ball sampling, dan purposive
sampling.
6. Teknik pengumpulan data
Beberapa teknik pengumpulan data yang banyak di kenal,
yaitu teknik wawancara, kuesioner, observasi, dan studi dokumentasi. Sebuah
penelitian bisa hanya menggantungkan pada satu cara pengumpulan data, tetapi
bisa juga mengkombinasikannya. Misalnya, untuk mencari data dari variable
motivasi kerja menggunakan kuesioner, sedangkan untuk mencari data pendapatan,
gaji, atau upah, menggunakan teknik observasi.
7. Definisi operasional variabel penelitian
Bagi penelitian kuantitatif, langkah ini mutlak
dilakukan. Definisi operasional variabel adalah upaya untuk mengurangi
keabstrakan konsep atau variabel penelitian, sehingga bisa dilakukan
pengukuran. Beberapa peneliti menggunakan istilah indikator. Misalnya, untuk
mengukur disiplin dosen, maka dihitung frekuensi ketepatan masuk kerja,
kepatuhan pada peraturan, dlsb. Untuk mengetahui produktivitas, dihitung
perbandingan antara hasil herja dengan waktu kerja.
8. Pengukuran
Jenis skala pengukuran untuk setiap variabel penelitian
perlu diketahui dengan benar. Hal ini berguna untuk menetapkan rumus atau
perhitungan-perhitungan statistik. Misalnya, untuk variabel yang berskala
nominal tidak mungkin dihitung rata-ratanya. Skala pengukuran yang ada adalah
nominal, ordinal, interval, dan rasio.
9. Teknik analisis data
Sebelum data dianalisis, diolah terlebih dahulu. Maka
dikenal proses editing, coding, master table, dan lain-lainnya.
Analisis data mencakup kegiatan mengukur reliabilitas dan validitas, mean, deviasi standar, korelasi,
distribusi frekuensi, uji hipotesis, dan lain sebagainya.
10. Instrumen
pencarian data
Ada beberapa alat yang dikenal sebagai alat pengambil
data dalam penelitian sosial/bisnis. Alat-alat tersebut mencakup wawancara,
kuesioner atau angket, observasi, dan studi dokumentasi.
Dalam membuat rancangan penelitian, harus mengacu pada kesepuluh
komponen di atas agar penelitian yang di buat sesuai dengan standar yang ada.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar