Senin, 03 September 2012
Hari ini halal bi halal sekaligus briefing untuk training dengan keluarga Lab. Mamen, pakaian saya hari ini kemeja kotak-kotak warna hitam, rok hitam, sepatu coklat,dan tas cewe warna coklat. Hari ini banyaaak sekali yang datang ke lab.
Pertama kami briefing untuk training beberapa minggu kedepan, selanjutnya halal bi halal. Saat halal bi halal ternyata Ilyas (kemeja warna hitam, celana bahan warna hitam, dan sepatu pentovel) masih ingat janji gw untuk ntarktir dia makan. Berhubung anak-anak angkatan 20 pulang duluan dan anak-anak angkatan 18 dan 19 harus rapat untuk pemilihan supervisor jadi gw kira ga jadi nih gw nraktir. Eeh pas lagi jalan ternyata Ilyas sms minta dianterin ke kampus D ingin bertemu dengan Acil dan kebetulan gw juga mau ketemu sama Wenny dan Nadia *belum lebaran kita hahaa* sampai Kampus D aku lebaran dulu sama Wenny dan Nadia kemudian nemenin Wenny makan siang. Oh iya Wenny, Acil, dan Nadia itu mereka lagi kursus Oracle selama seminggu, dan hari ini hari pertama mereka kursus.
Selesai urusan kami di Kampus D, aku dan Ilyas langsung ke Detos. Dongdongnya kita, dari parkiran malah naik lift barang hahhaa :D
Cuusss menuju Food Court Detos........
Lagi asik jalan nyari makan tiba-tiba ada yang narik lengan kiri gw dari belakang, dan ternyata itu Claudia Paskah (temen lab gw dan biasa gw panggil mami)
"hayooo kiciiill, ketauan yaaa"
"mami, kok ada di sini ??"
"ayo ayo sini ikut gw" *gw sama Ilyas cuma lirik-lirikan*
Sampai di meja makan ternyata mereka udah nyusun 3 meja makan, dan saat itu beberapa anak angkatan 19 . Mulai deh gw dan Ilyas di introgasi berasa tersangka hahhaaa. Alhasil gw dan Ilyas muter lagi untuk nyari makan dan kami memutuskan untuk semeja dengan anak-anak angkatan 19 (Paskah, Ajeng, Jay, Intan, Galih, Gita, Zulyanto, Tari, dan Ayu) yaaa, dapat dipastikan gw dan Ilyas menjadi bahan cengan dan PASTI besok hingga entah kapan kami bakal dicengein dan jadi omongan di lab *sudah biasa, sudah kebal, namanya juga anak-anak lab.mamen hahahaa*
Ternyata mereka sesudah makan ingin menonton Perahu Kertas di 21 Detos, akhirnya gw dan Ilyas memutuskan untuk bergegas dari Food Court Detos dan kami menuju ke Mall depan Detos yaitu Margo City (Margo Platinum), dan kami memutuskan untuk nonton Perahu Kertas di sana.
Ternyata mereka sesudah makan ingin menonton Perahu Kertas di 21 Detos, akhirnya gw dan Ilyas memutuskan untuk bergegas dari Food Court Detos dan kami menuju ke Mall depan Detos yaitu Margo City (Margo Platinum), dan kami memutuskan untuk nonton Perahu Kertas di sana.
ini sinopsis filmnya :
Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken).
Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung.
Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.
Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai.
Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya.
Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak.
Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka.
Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis.
Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu.
Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan.
Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi pembeli pertama.
Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk lulus cepat.
Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi.
Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.
Kata-kata yang masih sangat membekas diingatan aku :
"radar neptunus"
"Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar