Kamis, 01 Desember 2011

Tugas 2 --- Bahasa Indonesia 1


1.      a. Jelaskan perbedaan topik, tema, dan judul !
b. Jelaskan ciri-ciri ketiga hal tersebut !
Jawab :
a.       Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2007:1207) topik adalah pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan dan sebagainya.  Topik dapat juga disebut sebagai bahan pembicaraan / hal yang menarik perhatian umum akhir-akhir ini.
Tema merupakan suatu gagasan pokok, pokok pikiran, atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan atau karangan.
Judul adalah nama yang dipakai untuk kepala berita, buku, bab dalam buku, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian, adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik.
Tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan ditulis.

b.      Ciri-ciri dari topik :
·         Topik harus menarik agar mengundang minat pembaca.
·         Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer), menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan dan bidang ilmu.
(Hs, Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta : Grasindo.)
Cir-ciri dari tema :
·         Tema harus menarik dan dapat dipahami penulis serta pembaca.
·         Bermanfaat
·         Ruang lingkupnya sempit dan terbatas
·         Memiliki data dan fakta yang efektif
·         Memiliki sumber acuan
Ciri-ciri dari judul :
·         Tidak boleh ada singkatan atau akronim
·         Awalan kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi
·         Harus berbentuk frasa
·         Sesuai dengan isi
·         Tanpa tanda baca di akhir judul
·         Judul harus asli, relevan, proaktif, dan singkat
·         Menarik
·         Logis

2.      a. Bagaimana langkah-langkah membuat outline !
b. Sebutkan dan jelaskan macam-macam outline !
Jawab :
a.       Langkah-langkah membuat outline atau kerangka karangan
·         Menentukan tema dan judul.
·         Mengumpulkan bahan untuk dibuat kerangka karangan.
·         Menyeleksi atau memilih bahan sesuai dengan tema karangan.
·         Membuat kerangka sesuai dengan fungsi kerangka karangan. Tahap dalam menyusun kerangka karangan :
o   Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan-gagasan yang timbul).
o   Mengatur urutan gagasan.
o   Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab
o   Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
·         Mengembangkan kerangka karangan.

b.      Macam-macam outline
·         Berdasarkan sifat rinciannya :
o   Kerangka karangan sementara/non formal (topiknya tidak kompleks dan akan segera digrap)
o   Kerangka karangan formal (topik sangat kompleks, topik sederhana; tetapi tidak segera digarap)
·         Berdasarkan perumusan teksnya :
o   Kerangka kalimat
o   Kerangka topik
o   Gabungan antara kerangka kalimat dan kerangka topik

3.      Bagaimana cara pembatasan topik !
Jawab :
a.       Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
b.      Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut ? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
c.       Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
d.      Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

4.      a. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur alinea !
b. Jelaskan ciri-ciri kalimat utama dan kalimat penjelas!
c. Sebutkan dan jelaskan macam-macam alinea !
Jawab :
a.       Unsur-unsur alinea :
·         Topik atau tema atau gagasan utama atau gagasan pokok atau pokok pikiran, topik merupakan hal terpernting dalam pembuatan suatu alinea atau paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau alinea dapat terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok pikiran yang telah ditentukan sebelumnya.
·         Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari pengembangan  suatu paragraf karena kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan kalimat utama itu bisa di awal paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf.
·         Kalimat penjelas, merupakan kalimat yang berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisisi gagasan penjelas.
·         Judul (kepala karangan), untuk membuat suatu kepala karangan yang baik, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
o   Provokatif (menarik)
o   Berbentuk frase
o   Relevan (sesuai dengan isi)
o   Logis
o   Spesifik

b.      Ciri-ciri kalimat utama :
·         Mengandung permasalahan yang potensial untuk diuraikan lebih lanjut
·         Mengandung kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
·         Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
·         Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
Ciri-ciri kalimat penjelas :
·         Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
·         Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea
·         Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung atau kalimat transisi
·         Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat mendukung kalimat topik

c.       Macam-macam alinea :
1.      Eksposisi, berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi.
2.      Argumentasi, bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data atau fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
3.      Deskripsi, berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
4.      Persuasi, karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat sesuatu.
5.      Narasi, karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.



Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar