Selasa, 22 Januari 2013

3 Sahabat Pecinta Gunung Dan Laut

Gunung adalah salah satu ciptaan Allah SWT yang paling indah di muka bumi ini, tingginya ribuan meter diatas permukaan laut, sekitar gunung yang dilindungi oleh jutaan pohon, dan ribuan hewan liar membuat keindahan gunung selalu indah untuk dinikmati. Selain gunung, laut juga memiliki keindahan yang tidak ternilai harganya mulai dari suasana pantai, pemandangan, dan suara desiran ombak yang sangat menentramkan hati serta pikiran.
***
Depok merupakan salah satu kota kecil di daerah Jawa Barat ada tiga sahabat yang cinta sekali dengan alam, mereka adalah Igghi, Alay, dan Koso. Mereka bersahabat sejak duduk dibangku SMP, mulai SMA mereka mengikuti ekstrakulikuler pecinta alam. Sejak SMA hingga kuliah semester 4 mereka sudah berhasil mendaki gunung Pangrango, gunung Bromo, dan gunung Semeru ditengah kesibukan perkuliahan mereka masih menyempatkan waktu untuk memberi pelatihan dan pelajaran ke adik-adik kelasnya di SMA tentang mendaki gunung, climbing, dan hal-hal yang berkaitan dengan pecinta alam.

Igghi, Alay, dan Koso merasa dikecintaan mereka akan alam harus ditanamkan dihati dan benak semua orang di Indonesia pada khususnya karena semakin lama alam Indonesia semakin rusak dan tak terurus karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus buat suatu gebrakan nih” ujar Koso
“Gebrakan apa ? Gebrak meja hahhahaa” cetus Igghi
“Bukan Gi, tapi kita harus makin gencar nih ngajak para masyarakat agar lebih cinta dengan alam”
“Contohnya gimana ? Susahlah kalau cuma kita bertiga”  ucap Alay
“Kita kerjasama aja para pecinta alam yang lain, kalau bisa sama menteri kehutanan” jawab Igghi
“Boleh tuh, kita coba kerjasama aja para pecinta alam yang lain aja dulu” ujar Koso
***
Igghi salah satu anak yang aktif di organisasi kampus, Igghi mulai mempromosikan, menjelaskan tentang kondisi alam Indonesia sekarang seperti apa. Banyak teman Igghi yang peduli dan ingin ikut bergabung dengan kegiatan pecinta alam. Suatu ketika Igghi sedang browsing di dunia maya tentang laut di Indonesia, Pulau Tidung salah satunya yang Igghi pelajari medan dan lingkungannya kemudian Igghi cerita dengan Alay di warung Bude. Warung tempat mereka suka berkumpul.
“Lay, kita anak pecinta alam kan ?” tanya Igghi
“Iyalah, kenapa pertanyaan aneh banget sih ?” jawab Alay sambil makan pisang goreng
“Kita udah bisa naklukin 3 gunung, tapi belum naklukin atau ke lautkan,belum lengkap rasanya”
“Oh iya ya, bener juga Gi. Terus kapan kita mau ke laut ?”
“Bulan depan gimana ?”
“Siap, kabarinin Koso juga Gi jangan lupa”
“Pastilah. Eh ajakin yang lain Lay, biar makin seru dan rame”
“Bereeessss...”
***
Hari yang dinantipun tiba, mereka berkumpul dan janjian di Muara Angke pukul 05.15 karena kapal yang akan menyebrang ke Pulau Tidung sebelum matahari terbit. Dengan pengetahuan yang masih minim dan tekat yang menggebu-gebu merekapun berangkat menyebrang pulau.
Sepanjang jalan mereka bersenda gurau, menikmati perjalanan, dan menyiapkan diri dengan medan baru yang akan mereka lalui. Tibalah mereka di Pulau Tidung dan disambut dengan keramahan warga sekitar. Mereka langsung mencari homestay yang nyaman dan harganya terjangkau bagai kantung mahasiswa.
“Huh, akhirnya kita sampe juga di pulau orang, hahaha” Cetus Koso
“Ide lu gila Gi, kita yang dasarnya anak gunung jadi anak pantai gini hahaaha” Ucap Alay
“Sekali-kalilah kita beralih profesi dari anak gunung hahhahha. Ternyata untuk jadi anak pantai medannya engga seberat naik gunung” kata Igghi
“Besok rencana kita kemana Gi ?” tanya Alay
“Jalan-jalan aja kita liat-liat pemandangan disini” jawab Igghi
“Udah-udah besok aja kita omongin lagi, udah malem nih capek tidur duluan yaa” ujar Koso
“Yaaahhh telap dia hahahaha” canda Igghi
Hari ini matahari bersinar begitu cerah, Igghi, Alay, dan Koso menikmati indahnya matahari terbit dari balkon homestay yang mereka tempati.
“Haaaahhh, keren banget nih tempat” ucap Alay
“Jalan-jalan yuk ke sana” ujar Igghi sambil menunjuk suatu tempat
“Yuuukk” jawab Koso dan Alay secara berbarengan
 Ternyata tempat itu berupa jembatan yang cukup panjang, jembatan itu dikenal dengan nama jembatan cinta. Merekapun mengunjungi beberapa perumahan warga dan berbincang dengan para warga disekitar sana.
Tidak terasa matahari sudah menampakkan sinarnya yang mulai meredup Igghi, Alay, dan Koso bergegas ke pinggir pantai untuk menikmati matahari tenggelam.
“Damai banget disini, suara kicauan burung, desiran ombak, aaahhhh ga ternilai harganya” ujar Igghi
“Bener banget Gi, rasanya besok ga mau pulang masih mau disini” ucap Alay
“Sama, tapi 2 hari lagi UTS kalau engga balik mau jadi apa nilai semester ini” cetus Koso
Mataharipun sudah tenggelam dan berganti bulan dan bintang-bintang kecil berada dilangit yang gelap. Igghi, Alay, dan Koso tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini mereka langsung menyiapkan kayu bakar dan menangkap beberapa ikan, kepiting disekitar pantai, lalu mereka membakarnya. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 01.01 lantas mereka menuju homestay untuk beristirahat karena besok mereka akan kembali ke Depok.
***
Kicauan burung dan desiran ombak merupakan suara yang paling indah dikala pagi di pulau Tidung, dan mereka mulai membereskan pakaian dan peralatan yang mereka bawa. Kapal yang akan mereka tumpangi juga sudah siap untuk kempali ke Muara Angke.
“Gi, kita harus balik ke pulau ini kapan-kapan, kita belum surfing, diving, naik banana boat, pokoknya masih banyak yang belum kita cobain” ujar Koso
“Ya, kapan-kapan kita kesini lagi kalau perlu kita ke pantai lain yang pemandangannya lebih indah dari pulau Tidung” jawab Igghi
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di kota Depok. Pengalaman dan kecintaan mereka terhadap laut mereka bagi dengan teman-teman di kampus mereka.
***
Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, minggu depan mereka bertiga sudah memasuki liburan panjang akhir semester. Misi mereka untuk menanamkan kecintaan akan alam sepertinya akan terwujud pada bulan ini karena kumpulan pecinta alam se-Indonesia akan mengadakan seminar dan roadshow yang akan membahas tentang alam Indonesia, mulai dari pegunungan, lautan, hingga pulau-pulau indah di Indonesia. Igghi, Alay, dan Koso menjadi salah satu dari ratusan panitia yang berperan besar diacara tersebut. Seminar dan roadshow dilaksanakan dibeberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Bali, dan Makasar yang berlangsung selama dua bulan. Disetiap kota yang mereka kunjungi, para panitia tidak ketinggalan mendatangi tempat-tempat yang memiliki keindahan yang luar biasa seperti pantai, dan pegunungan.
***
Setelah misi mereka tercapai mereka melakukan perjalanan ke Sawarna selama lima hari. Sawarna merupakan salah satu desa di Kecamatan Lebak, Kabupaten Bayah Provinsi Banten. Sepanjang jalan mereka disuguhkan pemadangan pantai dengan pasirnya yang putih. Belum lagi rimbunan hutan karet dan hutan tropis sebelum benar-benar masuk ke dalam area pantai. Keindahan Sawarna dengan air yang berwarna biru, pasir putih, dan bersihnya pantai sangat memuaskan mata mereka. Tanjung Layar sebagai salah satu tempat favorit yang wajib dikunjungi di Sawarna tidak hanya Tanjung layar, mereka juga mengunjungi beberapa tempat, diantaranya Karang Taraje, Pulau Manuk, dan Goa Lalay. Semua tempat menambah kecintaan mereka akan alam Indonesia yang sangat indah dan tak ternilai harganya. 

Setelah dari Sawarna mereka kemudian mendaki gunung Salak yang dilakukan selama dua minggu. Setelah pulang dari Sawarna dan gunung Salak kecintaan mereka akan alam Indonesia semakin bertambah, hingga mereka berjanji akan menjaga dan melestarikan alam Indonesia yang tak ternilai harganya seperti menjaga persahaban mereka yang telah mereka jalin sejak SMP hingga maut yang akan memisahkan persahabatan mereka.


Inspiring Stories by Ilyas Ginanjar
Writer by Rizki Ariyani


Siapa kah Ilyas Ginanjar ???
Ilyas adalah lelaki yang menduduki JUARA 2 dihati saya hahaaha :p
Yang pertama bapak, yang kedua Ilyas alias pacar saya :D
Dia hobby banget travelling, naik gunung, dan ke pantai.
Dia seorang pecinta alam, sejak duduk di bangku SMK.
Jujur iri bangeeeet sama pacar gw ini, pengen banget bisa ikut dia jalan-jalan keliling Indonesia, nemenin dia, selalu ada disebelah dia, dan bisa selalu bersama dia.
Setiap dia mau pergi keluar kota pasti gw ga bisa tidur dan selalu nungguin dia ngasih kabar ke gw.
Klo dia keluar kota gw cuma bisa berdoa semoga dia selamat sampai tujuan dan bisa kembali ke sini karena aku nungguin kamu.
Dan dari hasil dia bercerita ke gw, jadilah cerita ini gw tulis :)
So far...
i'm happy with you,
i can learn more from you,
have fun with your hobby darl,
i love you my beloved :-*

Mimpi Seorang Gigi


Gigi adalah seorang pria yang mempunyai mimpi yang sangat luar biasa, ia remaja yang menjalani hidup apa adanya, tidak macam-macam, selalu berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik, banyak teman, dan selalu ceria. Tidak terasa minggu depan ia sidang skripsi, selama penulisan Gigi selalu didukung penuh dan ditemani oleh pacarnya yang bernama Niya. Niya gadis yang pemalu, rajin, dan ramah, walaupun mereka berbeda kampus tapi mereka saling mendukung dalam semua bidang. Hubungan Gigi dan Niya sudah berjalan delapan tahun.
Gigi dan Niya memiliki hobi yang sama yaitu jalan-jalan (travelling).

***
Hari yang dinantipun tiba, sidang skripsi Gigi dimulai pukul 10.00 dan Niya setia menunggu dan menemani Gigi. Pukul 16.00 hasil sidang skripsi diumumkan, dan Gigi dinyatakan lulus dengan predikat A. Gigi dan Niya merayakan kelulusan Gigi di salah satu restoran ternama di kota Jakarta, tempat itu salah satu tempat yang paling mereka sering kunjungi selama delapan tahun belakangan.
“Niya, kamu besok da waktu ga ?” tanya Gigi
“Hmm, besok aku ga ada jadwal jadi pasti ada waktu untuk kamu Gi hehehe” jawab Niya
“Oke, besok kamu aku jemput jam 08.00 ya”
“Pagi banget, emang kita mau kemana ?”
“Ada deh, rahasia pokoknya. Kamu tinggal duduk manis aja ya besok”
“Ah bikin penasaran nih kamu”
“Hahhaha, biar surprise sayang”
***
“Tok... Tok... Tok... Assalamualaikum”
“Wa’alaikumsalam, masuk Gi Niya sebentar lagi turun dari kamarnya. Niya Gigi udah dateng nih cepetan nak” ujar mama Niya
“Iya ma, 5 menit lagi” jawab Niya
“Sabar ya Gi, Niya emang suka lama kalau dandan hehehe”
“Iya tante ga apa-apa kok, aku yang kepagian datengnya” Gigi sambil melihat jam ditangannya yang menunjuk jam 07.45
“Gimana sidang skripsi kamu kemarin ?”
“Alhamdulillah tante berjalan sukses dan lancar, semua berkat doa tante”
“Alhamdulillah, tante seneng sekali mendengarnya”
“Kamu lanjut kerja atau S2 Gi ?”
“Kerja tante, aku udah keterima kerja ditempat aku magang skripsi kata pihak HRDnya aku suruh lanjut kerja disana”
“Wah kabar baik itu, Niya udah tau ?”
“Belum tante, hari ini baru mau aku kasih tahu dia”
“Hayoo pada ngomongin aku ya ?” tanya Niya, sambil merangkul mamanya
“Ih siapa yang ngomongin anak mama yang satu ini, orang ngomongin sidang skripsinya Gigi”
“Hehehee, pasti aku juga ikut terlibat deh dipembicaraan mama dan Gigi. Ya udah ya ma, aku sama Gigi pamit”
“Iya, hati-hati ya kalian di jalan”
“Siap mamaku”
“Jagain Niya ya Gi”
“Iya tante, pasti aku jagain”
“Berangkat dulu, Assalamualaikum” ucap Niya dan Gigi sambil mencium tangan ibunda Niya
“Wa’alaikumsalam”
***
“Silahkan masuk tuan putri” ucap Gigi sambil membukakan pintu mobil untuk Niya
“Terima kasih pangeran”
“Sudah siap ?”
“Yap, sangat siap. Memangnya kita mau pergi kemana ?”
“Ada deh, liat aja nanti”
“Baiklah”
Sepanjang jalan Niya dan Gigi bersenda-gurau, mendengarkan musik, dan berbincang-bincang. Akhirnya setelah 3 jam perjalanan akhirnya Niya dan Gigi sampai di Cibodas.
“Wah, kamu ngajak aku ke sini lama banget loh kita ga kesini” ujar Niya dengan riang
“Aku kangen sama tempat ini, makanya kamu aku ajak kesini”
Niya dan Gigi langsung jalan-jalan, dan napak tilas. Tempat yang mereka kunjungi adalah tempat dimana saat Niya dan Gigi menjadi panitia LDK OSIS saat SMA, ditempat itu menyimpan banyak keceriaan akan masa SMA mereka.
Jam menunjukkan pukul 12.30
“Kita makan siang dulu yuk Ni di warung nasi itu sekalian kita sholat dzuhur pas banget disebelahnya ada mushollah”
“Yuk, yuk”
Setelah Niya dan Gigi makan siang dan sholat, Niya dan Gigi melanjutkan perjalanan mereka.
“Ni, masih ada satu tempat yang mau aku kunjungi. Yuk kita ke mobil melanjutkan perjalanan”
“Yaaahh, tapi aku masih betah disini sayang”
“Iya nanti kapan-kapapn kita kesini lagi ya sayang, aku takut kesorean kalau kita terlalu lama disini”
“Baiklah, yuk kita lanjut lagi. Tapi kita mau kemana ?”
“Rahasia, hehehe”
“Ah kamu dari tadi main rahasia-rahasian mulu nih sama aku”
“Nanti kamu juga tahu”
***
Akhirnya Niya dan Gigi sampai ditempat kedua, sepanjang jalan Niya terlelap tidur. Saat sampai ditempat tujuan Gigi menunggu sampai Niya terbangun.
“Udah sampai ya kita ?”
“Udah dari 15 menit yang lalu sayang”
“HAH... Kok kamu ga ngebangunin aku ?”
“Engga tega banguninnya, kamu pules banget tidurnya”
“Sekarang kita dimana ?”
“Yuk turun”
Gigi menggandeng tangan Niya dengan erat, dan berjalan dijalan setapak.
“Sayang kita di makam siapa ini ?” tanya Niya
“Ini makam mama aku sayang, aku udah lama banget mau ngajak kamu kesini dan aku pernah berjanji kalau aku lulus sidang skripsi aku ingin ke makam mama bersama kamu”
Gigi dan Niya pun membacakan doa untuk almarhumah mamanya Gigi. Selesai mereka membaca doa, dan menaburkan bunga dimakam almarhumah mamanya Gigi, Gigi pun mengatakan sesuatu kepada Niya
“Niya, kita sudah menjalin hubungan bersama selama delapan tahun. Perahuku sudah berlabuh di kamu. Maukah kamu menjadi pendamping hidupku sampai maut memisahkan kita ?” tanya Gigi
“Kamu serius ?” jawab Niya
“Iya aku sangat-sangat serius, dengan kamu hidup aku penuh dengan warna dan selalu penuh dengan kebahagiaan” ujar Gigi sambil memegang tangan Niya
“Terima kasih ya Gigi, kamu sudah mewarnai hidupku juga selama delapan tahun belakangan. Dan aku bersedia menjadi pendamping kamu sampai maut memisahkan kita”
Senyuman yang manis dan  indah terpancar jelas diwajah Gigi dan Niya, kemudian Gigi memasangkan cincin dijari manis Niya.
“Jadi kamu sengaja mengutarakan perasaan kamu ini di depan makam mama kamu ?”
“Iya aku ingin almarhumah mama tahu yang pertama kalau kamu sebagai calon menantunya”
“Aku seneng banget hari ini, makasih ya sayang”
“Kembali kasih sayangku”
Akhirnya Niya dan Gigi pulang, Gigi mengantarkan Niya ke rumahnya. Ssampainya di rumah Niya Gigi menyampaikan niat baiknya untuk melamar dan menikahi Niya. Orangtua Niya pun menyesetujuinya. Dua bulan kemudian tepatnya bulan Oktober akad nikah dan resepsi pernikahan Niya dan Gigi pun diselenggarakan, dan dihadiri ribuan tamu. Mulai dari saudara dekat, para sahabat, teman, dan rekan kerja.
***
Tujuh puluh lima tahun Gigi dan Niya menjalani dan membangun rumah tangganya, mereka dikaruniai seorang putra bernama Iyas dan dua orang putri yang bernama Iyana dan Izki. Jalan yang dilalui mereka tidak selalu berjalan lancar, dan mulus. Dari dulu Gigi selalu bermimpi untuk memiliki dan membuka Travel Agent yang bernama “GreenBlue Travel”, karena hobi Gigi dan Niya dari dulu sama yaitu jalan-jalan dan mimpi itu terwujud disaat usia pernikahan mereka yang ke sepuluh. Gigi tetap bekerja di bidang IT, dan Niya mengelola Travel Agent yang mereka bangun. GreenBlue Travel sudah tersebar hampir diseluruh nusantara, pegawai yang mereka pekerjakan mulai dari warga yang tingga disekitar cabang GreenBlue Travel karena cita-cita Gigi dan Niya dari dulu adalah membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar GreenBlue Travel. Selama ini Gigi, Naya dan keluarga kecilnya hidup sangat bahagia dan keluarga kecil mereka dapat membahagiakan orang lain juga. Tidak hanya GreenBlue Travel Gigi dan Naya juga membangun panti asuhan yang bernama “Cinta Ayah Gigi Bunda Naya”, dan sekolah gratis yang bernama “Sekolah Ceria” untuk masyarakat yang kurang mampu. GreenBlue Travel, panti asuhan, dan sekolah gratis yang dikelola Gigi Naya mulai dikelola oleh anak-anaknya, sejak Gigi Naya meninggal karena sakit. Bukti cinta kasih Gigi dan Naya selain GreenBlue Travel, panti asuhan, dan sekolah gratis yang dibangunnya ialah mereka memiliki anak-anak yang akur, rukun, dan damai antar saudara, serta mereka telah banyak membantu warga sekitar, masyarakat, anak-anak yang tidak bisa bersekolah, dan anak-anak yang tidak memiliki orangtua.
***
Hidup terasa indah disaat kita bisa menolong, membantu, dan membahagiakan saudara-saudara kita. Senyuman yang ikhlaspun dapat membuat hati mereka bahagia.

Senin, 21 Januari 2013

IS/IT (Information Systems/Information Technology) AUDIT TOOLS


Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis.
Audit teknologi informasi mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu.

Beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu dalam pelaksanaan audit teknologi informasi, yaitu :
a. ACL
ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.
ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

b. Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber. Picalo bekerja dengan menggunakan GUI Front end, dan memiliki banyak fitur untuk ETL sebagai proses utama dalam mengekstrak dan membuka data, kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan front end yang baik hingga Librari Python numerik.
Beberapa kegunaan software Picalo :
• Menganalisis data keungan, data karyawan
• Mengimport file Excel, CSV dan TSV ke dalam databse
• Analisa event jaringan yang interaktif, log server situs, dan record sistem login
• Mengimport email kedalam relasional dan berbasis teks database
• Menanamkan kontrol dan test rutin penipuan ke dalam sistem produksi.

c. Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.

d. Nipper
Nipper merupakan audit automation software yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark konfigurasi sebuah router.
Nipper (Jaringan Infrastruktur Parser) adalah alat berbasis open source untuk membantu profesional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringan komputer dan perangkat jaringan infrastruktur.

e. Nessus
Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan

f. Metasploit
Metasploit Framework merupakan sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

g. NMAP
NMAP merupakan open source utility untuk melakukan security auditing. NMAP atau Network Mapper, adalah software untuk mengeksplorasi jaringan, banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakan aplikasi ini menemukan banyak fungsi dalam inventori jaringan, mengatur jadwal peningkatan service, dan memonitor host atau waktu pelayanan. Secara klasik NMAP klasik menggunakan tampilan command-line, dan NMAP suite sudah termasuk tampilan GUI yang terbaik dan tampilan hasil (Zenmap), fleksibel data transfer, pengarahan ulang dan tools untuk debugging (NCAT) , sebuah peralatan untuk membandingan hasil scan (NDIFF) dan sebuah paket peralatan analisis untuk menggenerasikan dan merespon (NPING)

h. Wireshark
Wireshark merupakan aplikasi analisa netwrok protokol paling digunakan di dunia, Wireshark bisa mengcapture data dan secara interaktif menelusuri lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer, berstandartkan de facto dibanyak industri dan lembaga pendidikan.



Senin, 07 Januari 2013

Kendaraan Umum dan Saya

Saya seorang mahasiswi semester 7 di Universitas Gunadarma, mulai dari semester awal hingga sekarang saya adalah pengguna setia kendaraan umum.

Yaaaa kurang lebih sudah 3,5 tahun saya adalah pengguna setia kendaraan umum seperti metromini 69 (Ciledug – Blok M), kopaja 63 (Blok M – Depok), kopaja 614 (Ps. Minggu – Cipulir), angkot C.01 (Kebayoran Lama – Ciledug), angkot 129 (Mekarsari – Ps. Minggu), angkot D.11 (Ps. Pal – Depok), angkot 112 (Kp. Rambutan – Depok).
Kalau berangkat kuliah kendaraan yang wajib saya naiki adalah metromini 69 dan kopaja 63, saya transit di Terminal Blok M. Kenapa saya pilih jalur itu ??? Karena waktu yang ditempuh lebih cepat dibanding dengan rute yang lain. Nah kalau pulang sih bebas lewat mana aja tergantung lagi kuliah di kampus apa.

Gambar Metromini 69

Gambar Kopaja 63

Gambar Terminal Blok M (nampak atas)

 “Kenapa ga bawa kendara pribadi aja ki ?? Kan lebih menghemat waktu, ongkos, dan tenaga. Atau engga ngekos aja ki, kan jauh dr Ciledug ke Depok.”
Itu pertanyaan yang sering teman-teman tanyakan kepada saya selama saya kuliah dan terkadang saya hanya tersenyum menanggapinya.

Saat liburan semester 2 saya berpikir semester depan ingin bawa kendaraan pribadi (motor atau mobil), berhubung mengendarai motor sudah dari SMA tapi tidak ada SIM (Surat Izin Mengemudi) dan saat liburan semester 2 saya mengalami kecelakaan motor, maka saya memutuskan untuk kursus stir mobil pada bulan Agustus 2010 di Panca Sari Jaya. Bapakpun sangat mendukung, karena dari keempat anak perempuannya (termasuk saya) hanya saya yang berani untuk ikut kursus stir mobil. Saat itu biaya kursus (10 kali pertemuan per pertemuan 1 jam) + SIM A kurang lebih dikenakan biaya Rp. 2.000.000, dn mobil yang digunakan mobil Xenia manual (menggunakan kopling). Akhirnya SIM A dan sertifikat kursus stir mobil pun ditangan pada tanggal 26 Agustus 2010, bisa dibilang itu kado terindah di tahun 2010 dari orangtua saya karena bukan hanya SIM yang saya dapatkan tapi ilmu mengemudi dan teman-teman baru.

Masuk semester 3 awal saya masih naik kendaraan umum karena saya masih belum yakin, ingin memahami kondisi jalan. Suatu saat saya duduk dikendaraan umum saya berfikir, misalnya saya membawa kendaraan pribadi dan ada 10000 orang seperti saya ingin beralih dari keendaraan umum ke kendaraan pribadi maka yang ada jalanan semakin penuh sesak dengan kendaraan pribadi, kemacetan bertambah parah, tingkat kecelakaanpun bisa meningkat, polusi udara yang semakin tinggi, bahkan yang paling kasihan adalah para supir bis dan kondektur bis karena pendapatan mereka akan berkurang sedangkan disatu sisi mereka harus membayar setoran bis, pungli disepanjang jalan, serta mereka harus mencari nafkah untuk anak, istri, dan keluarganya. Misalnya 10000 orang itu beralih ke kendaraan pribadi pasti supir bis dan kondektur bis tidak bisa memaksimalkan nafkah untuk keluarganya jika mereka hanya bergantung dari ongkos para penumpangnya. Bahkan mereka bisa menjadi pengangguran jika para penumpang bis itu mayoritas beralih ke kendaraan pribadi.

Mulai saat itulah saya mengurungkan niat saya untuk membawa kendaraan pribadi ke kampus, yaa walau jarak yang ditempuh lumayan jauh, menguras waktu, dan tenaga tapi disitulah saya mendapatkan pelajaran hidup. Bahkan tak jarang saya ngobrol dengan supir atau kondektur bis, mereka sering bercerita susahnya mencari uang, penumpang yang semakin hari semakin sepi, dan tak jarang mereka bercerita tentang keluarganya.

Saya bersyukur dilahirkan dikeluarga kecil yang bahagia dan sederhana karena dari kesederhanaan kita bisa berpikir bagaimana susahnya mengkejar impian, mimpi, cita-cita, semua harus ada pengorbanan, usaha, dan kerja keras.

Yuuukkk yang masih setia menggunakan kendaraan umum jangan beralih ke kendaraan pribadi yaaa, yang menggunakan kendaraan pribadi coba sekali-kali menggunakan kendaraan umum atau fasilitas umum lainnya karena dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara loh, rasa toleransi, saling tolong-menolong, saling menghargai terhadap sesama umat manusia juga akan terjalin lebih baik J