Kamis, 21 April 2011

Struktur Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi, jenis dan berbagai komunitas manusia, serta barang dan jasa yang diperdagangkan.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa, dan informasi. Pertukaran barang dan jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang mempengaruhi harganya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga dalam sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak / hak kepemilikan jasa dan barang.



Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalampasar (Bain, 1952). Unsur-unsur struktur pasar meliputi : konsentrasi, differensiasi, produk, ukuran perusahaan, hambatan masuk, dan intergasi vertikal serta diversifikasi. Dalam teori ekonomi mikro struktur pasar dibagi dalam 4 macam bentuk (Paul A. Samuelson, 1995 p. 193-194), yaitu :


1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banayak dan produk yang dijual bersifat homogen (produk yang sejenis dan mirip). Contoh produknya seperti beras, gandum, kentang, batu bara dan lain-lain.
Sifat-sifat dari pasar persaingan sempurna :
  • Barang atau produk yang dijual relatif sama yang satu dengan yang lain (homogen).
  • Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima lama di atas normal.
  • Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply).
  • Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya.
  • Jumlah penjual dan pembeli banyak.
  • Mudah untuk masuk dan keluar pasar.
  • Penjual bersifat pengambil harga (price taker).
  • Posisi tawar konsumen kuat.
  • Sensitif terhadap perubahan harga.


2. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar atau hanya ada seorang produsen tunggal. Di Indonesia contohnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
Sifat-sifat dari pasar monopoli :
  • Adanya ketidaksempurnaan atau tingginya hambatan di dalam memperoleh informasi tentang produk seperti harga dan kualitas.
  • Barang atau produk yang di jual hanya ada satu jenis dan tidakada barang substitusinya.
  • Hanya terdapat satu penjual atau produsen, dan banyak konsumen.
  • Perusahaan monopolis bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.
  • Produsen dapat menentukan harga dan jumlah kuantitas produknya.


3. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan pasar persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaan pada produknya (differensiasi produk) dibandingkan produsen lain.
Sifat-sifat dari persaingan pasar monopolistik :
  • Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda.
  • Kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai produk tidak sulit.
  • Pada pasar ini juga, perusahaan-perusahaan hanya mampu menerima profit dalam jangka penjang.
  • Perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri.
  • Produsen hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
  • Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda.


4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, umumnya jumlah perusahaan lebih dari 2 tetapi kurang dari 10. Para perusahaan ini mengadakan konspirasi dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Contohnya adalah industri semen di Indonesia, walaupun sama-sama memproduksi semen tetapi masing-masing merk atau brand mempunyai kualitas yang berbeda-beda sehingga harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas semennya.
Sifat-sifat dari pasar oligopoli :
  • Harga produk yang dijual relatif sama.
  • Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses.
  • Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
  • Sebagian produk dideferensiasikan tetapi sedikit sehingga adanya sedikit perbedaan produk antara produsen.
  • Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli ini.
  • Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar.



Dalam teori ekonomi mikro, model oligopoli dibagi dalam dua jenis yaitu :
  1. Oligopoli Kolusif yang terdiri dari kartel dan kepemimpinan harga. (A. Koutsoyyianis, 1975:216-253).
  2. Oligopoli Non-kolusif terdiri dari model Cournot, model Bertrand, model Chamberlain, model Sweezy, dan model Stackelberg.





Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar
http://putracenter.net/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/
http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id/files/2009/.../herwnetikabentuk11.doc






Tidak ada komentar:

Posting Komentar