Selasa, 12 Oktober 2010

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

BAB I

PENDAHULUAN


Dalam membangun suatu kerjasama dalam suatu tim atau kelompok dengan orang lain perlu dibangunnya suatu organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan bersama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak tidak hanya itu diharapkan juga dapat berguna bagi pembangunan dan perubahan bangsa menjadi lebih baik.

Organisasi ini harus dibentuk dan diatur secara baik, benar, dan penuh tanggung jawab karena didalam suatu organisasi dibutuhkan kerja sama dan kekompakan yang sebelumnya sudah direncanakan (planning) secara matang oleh manajer atau seorang pejabat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan dari unit yang dipimpinnya dapat tercapai dengan menggunakan bantuan dan kerja sama orang lain. Selain itu diperlukan juga tata kerja yang baik dalam suatu organisasi. Pada dasarnya manajemen, organisasi dan tata kerja saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, ketiganya memiliki kesamaan yaitu sama-sama ingin mencapai suatu tujuan.



BAB II

PEMBAHASAN

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE



1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.


Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :

Organisasi menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

Organisasi menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi menurut Chester I. Bernard merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi menurut Prof. Dr. Sondang Siagian adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang berkerjasama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.


Organisasi menurut Stephen P. Robbins adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sejarah Organisasi
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
.


Sedangkan secara istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dari pengertian diatas organisasi dan metode mengandung maksud :

Merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya.

Penting bagi kegiatan manajemen.

Dapat dimanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Berguna dalammeningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Maka dapat terlihat bahwa hubungan antara manajemen, organisasi dan metode sangat erat dapat dikatakan pula bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.



2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya. Manajemen memiliki kegiatan yang harus dilakukan diantaranya :

a. Planning (perencanaan)

Kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentu prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum mengambil dan melaksanakan tindakan yang sebenarnya; disebut juga kegiatan non fisik. Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi bersama.

b. Organizing (pengorganisasian)

Proses penyusunan pembagian kerja dan orang yang menduduki posisi di dalam unit-unit kerja, dan fungsi-fungsinya secara tepat. Dalama hal penempatan orang (staffing) harus dilakukan secara obyektif.

c. Motivating (pendorong)

Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai, dalam segi kebaikan yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah.

d. Controlling (pengendalian)

Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan controlling kita dapat mengevaluasi yang telah dilakukan sehingga dapat ditingkatkan menjadi yang lebih baik.

Keempat kegiatan tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber – sumber yang harus didayagunakan secara tepat, menurut istilah George R Terry disebut 6 M (The six M’s in management) yaitu :

Manusia atau tenaga kerja (manpower)

Uang atau dana (money)

Bahan-bahan atau material (materials)

Mesin dan peralatan (machines and equipment)

Tata kerja atau metode (methods)

Pasar (market)


Seperti yang telah kita ketahui bersama manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Artinya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, untuk mencapai tujuan tersebut maka dibentuklah suatu organisasi yang fungsional artinya sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama tang efisien untuk mencapai tujuan yang sama. Maka jelas sudah fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi hubungan keduanya sangat erat dan tidak dapat dipisahkan, di dalam manajemen harus ada organisasi maka baru dapat terlaksananya tujuan bersama.



3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Artinya proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber daya waktu yang tersedia.

b. Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan sebagai berikut :

Manajemen :

menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata kerja :

menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dengan waktu yang tersedia.


4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan timbal balik antara ketiganya sebagai berikut :

a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerja sama.

c. Tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep yang telah saya jabarkan diatas maka jelas sudah manajemen, organisasi dan tata kerja selain memiliki hubungan timbal balik ketiganya juga diarahkan kepada pencapaian suatu tujuan.



BAB III

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam membangun suatu organisasi, manajemen yang baik sangat diperlukan untuk dapat membangun dan mewujudkan tujuan yang diinginkan agar dapat tercapai dengan hasil yang sangat memuaskan. Selain manajemen yang baik metode dan tata kerja pun harus ikut difikirkan dan dipertimbangkan juga agar semuanya dapat berjalan dengan selaras dan seimbang. Seorang manajer harus pandai dalam membaca situasi yang akan terjadi, sehingga manejer dapat mengambil keputusan yang terbaik agar organisasi dan manajemen yang telah dibangunnya dapat bertahan.

Dengan demikian jelas sudah manajemen, organisasi, dan tata kerja selain memiliki hubungan timbal balik ketiganya juga diarahkan kepada pencapaian suatu tujuan. Maka dari itu ketiganya tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.


BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf

http://aderiska-pilyang.blogspot.com/2009/12/arti-pentingnya-organisasi-metode.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen